Dalam catatan bangsa Sumeria yang hidup sekitar 6000 tahun
lalu, ditemukan sebuah peninggalan yang berhubungan dengan sebuah bangsa
misterius yang disebut sebagai Anunnaki. Catatan ini didukung oleh penemuan
para arkeolog pada abad ke 19 yaitu 22.000 tablet tanah liat yang didalamnya
menjelaskan tentang siapa itu bangsa Anunnaki.
Dalam mitologi Sumeria, Babylonia, Assyria dan Akadia,
Anunnaki dijelaskan sebagai sekelompok dewa. Mereka diyakini sebagai sosok yang
membantu perkebangan kemajuan tekhnologi pada masa peradaban Sumeria.
Namun dengan tekhnologi dan penelitian modern, para ilmuan
masa kini yang meneliti peninggalan tersebut mempercayai kalau bangsa Anunnaki
itu sebenarnya adalah Ras Alien. Hm,
Benarkah?
Darimana Bangsa
Anunnaki berasal?
Asal bangsa Anunnaki sebenarnya sudah dijelaskan dalam
legenda yang ditinggalkan oleh bangsa Sumeria sendiri. Mereka berasal dari
tempat yang sangat Jauh. Yang dimaksud adalah Planet Nibiru. Disisi lain, penduduk Babylonia pada masa itu lebih
mengenal Anunnaki sebagai ras yang berasal dari Planet Marduk (Jaraknya 30
Miliar mil dari bumi). Istilah Marduk
adalah cara bangsa Babylonia menyebut planet Nibiru.
Mereka digambarkan sebagai bagsa yang tingginya lebih
dibanding manusia, dan terkadang tinggi tersebut bisa mencapai 3 meter. Kulit mereka
putih bersih dan rambut mereka pirang.
Terlepas dari tekhnologi kala itu yang tidak sebanding dengan
masa kini, Bangsa Sumeria sendiri sebenarnya termasuk salah satu bangsa yang
paling maju. Hal inilah yang menimbulkan spekulasi bahwa perkembangan bangsa
Sumeria kala itu sangat dipengaruhi secara langsung oleh bangsa Anunnaki. Hal
itu termasuk arsitekrtur, astronomi, bercocok tanam, kedokteran bahkan seni.
(Ilustrasi : Kota tua Ur, peradaban bangsa Sumeria)
Lantas dimana Anunnaki
sekarang?
Para peneliti sejarah mempercayai bahwa Bangsa Anunnaki pergi
dari bumi tatkala bencana besar datang.
Zacharia Sitchin (Seorang penulis) berspekulasi bahwa bencana yang
membuat bangsa Anunnaki meninggalkan bumi adalah tatkala lapisan es di Antartika
mencair dan mengakibatkan banjir besar (dalam kasus ini, tatkala kejadian
banjir di zaman Nuh).
Bahkan dalam bukunya “The Twelfth planet” yang diterbitkan
tahun 1976 itu, Zacharia Sitchin menuliskan tatkala Bangsa Anunnaki berada di
bumi, mereka bertanggung jawab dalam evolusi Homo Erectus menjadi manusia
modern. Mereka mengubah Gen ‘manusia berjalan bungkuk’ menjadi ‘manusia
berjalan tegap’ yang kemudian selama berabad-abad dijadikan budak pekerja oleh
mereka.
("The 12th Planet" Karya Zacharia Sitchin)
Kemudian para budak itu diperkenalkannya dengan pengetahuan
sampai mereka bisa membangun peradaban sendiri. Hal tersebut kemudian berlanjut
sampai kisah tersebut berada pada titik dimana bangsa Anunnaki menjadi bagian
dalam sejarah bangsa Sumeria, Babylonia dan yang lainnya.
Zacharia Sitchin bahkan menyebutkan kalau pembauran ras yang
terjadi mengakibatkan sampai hari ini
banyak manusia yang memiliki darah campuran antara Anunnaki dan manusia. Namun mereka tidak mengetahuinya. Sitchin
juga meyakini kalau suatu hari nanti Anunnaki pasti akan kembali ke bumi.
Sayangnya, initsari dari tulisan Zacharia
Sitchin yang dia tuangkan dalam bukunya itu banyak ditolak oleh para
sejarahwan. Mereka mengkategorikan tulisan Zacharia Sitchin sebagai Pseudohistory (Sejarah semu/ Sejarah
yang diklaim sebagai sejarah namun tidak mengikuti metode sejarah yang umum)
Kontroversi Film 1Anunnaki
(2006)
Tahun 2006, pernah ada upaya untuk membuat film yang
mengisahkan tentang bangsa Anunnaki yang datang ke bumi. Film ini disutradai
oleh Jon Gress. Harusnya sih, film ini adalah film bertemakan Adventure Action
yang akan tayang di berbagai bioskop.
Namun sebelum tayang, film ini sudah di cekal oleh berbagai
negara. Banyak negara yang melakukan banned dan pelarangan menayangkan film
yang katanya kontroversial ini. Bahkan film ini sempat beberapa kali di edit
agar lulus tayang, dan hasilnya tetap sia-sia saja. Trailer yang diupload di
youtube pun sempat beredar namun cepat-cepat dihapus oleh sistem.
Alasannya? Film ini menampilkan unsur yang secara langsung
tidak mengakui adanya Tuhan. Upaya penolakan dilakukan untuk menghindari
perpecahan antara umat beragama.
Baca Juga :
- Lukisan (Yang katanya) Bukti keberadaan Alien)
- Golden Interstellar, Planet yang terbuat dari permata.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletehaloo.. untuk menyeterilkan blog ini dari segala macam spam dan outter link yang berpotensi mengandung phising, segala macam komentar tanpa konteks tidak diperbolehkan ya.
DeleteUntuk terpaksa, komentar ini admin hapus.
menyantumkan link untuk artikel lain sebagai rujukan boleh kok, selama disertai konteks yang relevan.