RIDDLE
INDONESIA #194
“SMS DARI AYAH”
Aku sedang tiduran di kamar saat ayahku tiba-tiba
mengirimiku pesan singkat. Aku mengernyitkan dahi. Ya, aku tau ayahku sedang
pergi keluar kota hari ini. Dan aku dirumah sendirian.
‘Kau
dimana?’ tanya
ayahku via pesan singkat.
‘Dirumah.’ Balasku.
Dia tidak membalas sebentar sebelum akhirnya
handphoneku berbunyi lagi.
‘Cepat
keluar rumah, ada sesuatu yang tidak beres!’ pesan ayahku lagi.
Aku tentu saja langsung panik.
‘Apa maksudmu ayah?!’ tanyaku. Aku memegangi
handphoneku dan melongok keluar jendela. Teras nampak kosong.
‘Pokoknya
cepat keluar rumah! Di rumah kita ada sesuatu dan kau tidak mau tau apa itu.’ Balas ayahku lagi.
Karena semakin panik aku pun segera mungkin
berjalan keluar kamar sembari menenteng handphoneku. Saat sampai di tangga, aku
merasakan handphoneku berbunyi lagi. Itu dari ayahku.
‘Jangan
lewat pintu depan. Lewat pintu belakang saja.’
Ham-sama,
Kau Bisa
Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
si ayah pelaku pembunuhan atau punya hutang. dia kabur keluar rumah tapi dia diem2 memantau rumahnya dari kejauhan dan melihat akan ada polisi atau debt collector bakal kerumah dia. makanya dia nyuruh anaknya kabur lewat pintu belakang. di rumah dia ada bukti pembunuhan atau surat hutang.
ReplyDeleteAtau itu bukan si ayah, tapi orang lain yg lagi ngintai rumah mereka, makanya dia tau si anak keluar dari pintu depan
ReplyDeleteSiapapun yg SMS itu antara ayah atau bukan tau keadaan rumah si aku karena si aku melongok ke teras lewat jendela, dia berasumsi si aku bakal keluar lewat pintu depan.
ReplyDeleteYg artinya kalau itu si bapak, dia bohong soal ke luar kota. Dan kalau itu orang lain yg pakai nomor si bapak, kemungkinan besar si aku dalam bahaya
Jawaban versi saya
ReplyDeleteKu pikir itu bukan si bapak melainkan orang lain, entah gimana cara dapet hpnya kaga tau saya, nah itu si yg nelpon mau ngebunuh si aku, segala clue hanya ada dipikiranku hehehe
jadi kemungkinqn si ayah udah dibunuh duluan, trus abis itu anaknya1👍
ReplyDeleteMenurut gua klo bukn ayah si tokoh brrti itu hp dicuri bisa jadi juga dia mau maling, lalu kenapa org di telpon tau rumahnya ya ?
ReplyDeleteKan si tokoh hanya hanya bilang "di rumah".
ReplyDeleteEntahlah.. ini susah juga.
ReplyDeletePertama aku kepikiran Debt Collector yang akan datang, Polisi yang akan grebek rumah.. tapi aku perhatikan lagi.. "sesuatu" terjadi "dirumah", artinya bukan diluar teritori rumah.
Dan terakhir aku kepikiran ; Ada Bom berpelatuk Pintu Depan. Mungkin?
Di pintu depan rumah ada mayat ayahnya,terus yang ngirim SMS itu adalah si pembunuh yang menjebak si aku
ReplyDeleteHhmm pesan singkat yaa, aku yakinnya dia itu penjahat, yang udah merampas ponsel ayahnya, mungkin ayahnya dibunuh. Orang yang rame di depan rumah bisa jadi polisi atau pihak rumah sakit yang mau antar jasad ayahnya.
ReplyDeleterame drimana? jelas" si anak udah ngeliat jendela luar yg menandakan tidak ada orang di halam rumah depan wkwk
Deletesi aku di jebak oleh seseorang yang mengaku sebagai ayahnya si aku.
ReplyDeletesi ayah ingin membunuh anak nya di belakang rumah. kok bisa? buktinya bisa kita lihat pada percakapan di bait pertama . si ayah menanyakan posisi si anak , setelah si anak menjawab dia ad "dirumah" ,ada sdkit jeda pada saat si ayah membalas pesan itu, yang berarti si ayah lg di jalan mnuju rumah or myb si ayah memang lagi deket dngn rumahnya si anak dan bukti satu lg trdapay di jawaban akhir dari si ayah, dia menyuruh anaknya untuk lewat dari pintu belakang karena pembunuhan akan terjadi di halaman belakang rumah.CMIIW
ReplyDelete