RIDDLE
INDONESIA #177
“ALBATROSS”
Aku punya pengalaman menarik dulu.
Suatu ketika, aku pernah terdampar di sebuah
pulau bersama Istriku dan seorang kapten kapal pesiar. Kami terdampar karena
kapal yang kami tumpangi karam dan kami menghabiskan berhari-hari di pulau
terpencil untuk bertahan hidup.
Hari yang semakin panjang dan luka yang semakin
parah merenggut nyawa istriku kala itu. Aku dan kapten terpaksa harus
menguburkannya di pulau tersebut. Setelahnya, hari hari semakin berat, karena tidak
ada yang lain selain lapar dan lelah.
Hal tersebut terus berlanjut hingga suatu pagi,
sang kapten tengah memanggang daging Burung Albatross di api unggun. Aku ingat
kala itu aku langsung terbangun dari tidur saat kucium bau daging bakar.
Dia orang yang lincah. Dia menangkap burung Albatross
sendirian demi membuat kami terus bertahan hidup. Mengingat kegigihan kapten
kala itu, aku terkadang bahkan merindukan masakan burung Albatross kapten itu. Oke, aku tau itu aneh. Namun kau tidak tau
rasanya begitu putus asa karena kehilangan orang yang kau cintai dan terdampar
di tempat terpencil kan? Bagiku,
untuk melampaui trauma tersebut, masakan kapten adalah yang mengingatkanku
dengan sebuah harapan.
Hingga pada akhirnya kami bisa selamat dan hidup
sampai detik ini.
Hari ini, aku pergi ke kota. Aku hendak
mendatangi sebuah restoran yang katanya menyajikan sup burung Albatross. Karena
penasaran, aku pun sengaja mengambil cuti dari keja untuk jauh-jauh kemari.
Namun aku harus dibuat kecewa. Pasalnya saat aku
mencicipi Sup tersebut, rasanya tidak seperti burung Albatross sama sekali.
Yah, sangat mengecewakan.
.
.
Kau Bisa
Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar
Source : Scary For Kids (Translated)
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Yang dia makan saat terdampar adalah istrinya, oleh Karena itu saat memakan albatross asli rasanya berbeda.
ReplyDeleteAlbatross hidup di daerah antartika, berarti kutub. jd gak mungkin dia ada di daerah pulau tsb. jadi pasti itu istri si aku yg dimasak oleh si kapten kapal, makanya rasanya beda.
ReplyDelete