RIDDLE INDONESIA
#157
“HOTEL”
Hotel yang aku singgahi beberapa waktu lalu.
Biayanya mahal sekali. Bukannya lebay, namun satu malam aku menginap disitu
serasa jiwa dan ragaku langsung berubah menjadi rakyat jelata.
Pelayanannya payah. Maksudku, aku tidak disambut
resepsionis, tidak ada bellboy. Hanya
ada pemilik Hotel yang langsung mendatangimu dan menagihmu uang singgah.
Aku sudah berkali-kali keliling dunia, dan dari
pengalamanku, aku tau bahwa hotel yang paling murah adalah hotel yang paling
bagus. Kalau bisa, bahkan lebih baik singgah di bangunan rumah sederhana
daripada hotel besar.
Entah kenapa memikirkan uangku yang baru saja
ditagih oleh pemilik hotel membuatku ingin melemparnya dengan pisau.
Well, lain kali aku harus melempar dengan benar
agar kerjadian yang sama tidak terulang lagi.
Ham-sama
Kau Bisa
Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
itu suami yg punya banyak istri simpenan atau suka jajan nyari psk. dan ia tidak betah tinggal bersama wanita yg standar hidupnya terlalu tinggi. ia akhirnya sadar cuma istri sahnya saja wanita yg bener" baik padanya.
ReplyDeleteJauh amat jir
DeleteNgakak
Deleteajg wkwkwkw
DeleteWkwkwkkw
DeleteDilempar pisau beneran si pemilik hotel.
ReplyDeleteDan sayangnya dia ga mati. Si aku keluar duit ekstra buat biaya perawatan dia
ini mah lagi main monopoli kali
ReplyDeleteAww.
DeleteKu kira dia tahanan 🤣
Oh iy awoskowk baru nyadar ini permainan monopoli
ReplyDeleteSungguh naysu bestie
ReplyDeleteiya, masuk akal juga ini dia lagi main monopoli, lain kali lempar yg benar, maksudnya lempar dadunya. . . .
ReplyDelete