RIDDLE
INDONESIA #155
“BERDEBAT”
Ting.
Aku sedang berdebat dengan kakakku di halaman
rumah. Oke, kami memang saudara yang kurang kerjaan. Pasalnya sekarang aku dan
kakakku sedang berdebat tentang warna favoritku.
Ting.
“Hitam itu
gak bagus ra!” Ujar kakakku lagi.
Aku tentu
saja tidak terima. Apa salahnya warna hitam sih? Kalau aku suka dengan warna
tersebut kan itu hakku.
Ting.
Aku menoleh
ke handphone ku yang sedari tadi berbunyi. Meskipun aku tau itu pesan singkat
dari pacarku, namun aku memilih untuk mengabaikannya sebentar karena aku sedang
berdebat dengan kakakku.
“Hitam itu
bagus tau! Cocok untukku.” Teriakku menunjukkan baju death metal yang aku pakai
kepadanya.
“Kamu itu
gak cocok dengan hitam!” Balas kakakku tidak terima.
Ting.
Ting.
Ting.
Ting.
Ting.
Disela
perdebatan kami, handphone ku berbunyi lagi. Pacarku itu sepertinya sedang
butuh sesuatu.
Melihat
handphoneku yang berbunyi, kakaku nampak menatap handphoneku dan aku secara bergantian.
“Terserah
deh!” Ujar kakakku cuek sebelum dia pergi beranjak dari hadapanku.
Aku yang
sedang dirundung sebal, bahkan tidak sempat menghubungi pacarku setelahnya.
Sore
harinya, pacarku itu ditemukan meninggal.
Ham-sama
Kau Bisa
Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
pacar narrator dibunuh kakaknya narrator karena tidak suka perdebatannya diinterupsi. dasar maniak debat
ReplyDeletePacarnya dibunuh kakaknya krn diliat dari tempramen kakaknya, dia itu strict ke adeknya. Mungkin perdebatan itu mancing adeknya supaya pas pacarnya minta tolong, adeknya gak bisa bantu krn mood. Kakaknya manfaatin mood adeknya.
ReplyDeleteSi cowo meminta pertolongan
ReplyDeleteSi cowo meminta pertolongan, namun sayang si pacar asyik berdebat, sehingga menoleh pun tidak ke ponselnya.
ReplyDeleteSehingga si cewe tau kabar secara langsung bukan ponsel selang berapa jam setelahnya. (mood juga kali ya, tipe moodyan).
Si narrator itu membunuh pacarnya agar diizinin pake baju hitam sama kakaknya walaupun itu berarti ke pemakaman pacarnya sendiri
ReplyDeleteNyoba menjawab
ReplyDeleteKakaknya masih gak mau kalah sama keputusan adeknya yang suka pakai baju hitam. Makanya dia bunuh pacarnya si adek sebagai senjata psikologis, supaya si adek benci memakai pakaian warna hitam (hitam identik dengan pakaian pemakaman, disini pemakaman pacarnya).