RIDDLE #67, ULANGAN

RIDDLE INDONESIA #67

“ULANGAN.”

Hari sudah menjelang sore. Meskipun begitu, kami seluruh murid kelas 2-1 masih berada di kelas karena guru kami memberikan ulangan susulan. Ulangan yang diujikan adalah matematika.

Aku sendiri, adalah orang yang bodoh dalam berhitung. Dan tentu saja aku sangat tidak niat dalam mengerjakan soal berisikan angka-angka ini.

Guru matematika kami, namanya adalah Pak Zayn, dia adalah orang cerdas lulusan Harvard. Dia selalu bilang bahwa orang bodoh tidak memiliki tempat di masyarakat. Itulah kenapa pihak sekolah menempatkan Pak Zayn sebagai wali kelas kami. Karena kelas 2-1 memang terkenal diisi oleh orang-orang bodoh dan berandalan.

“Waktu kalian 90 menit dari sekarang. Kerjakan sebaik mungkin.” Komando dari Pak Zayn kepada seluruh murid yang tentu saja dikeluhkan oleh semuanya.

60 menit berlalu dan aku belum mengerjakan satu soalpun dari lembar yang ada di depanku.

‘Sial! Aku butuh jawaban!’ Batinku menoleh kesana kesini berharap dapat contekan. Namun tentu saja hal tersebut tidak mungkin dibiarkan oleh Pak Zayn. Aku menyadarinya saat dia memelototiku marah. Aku menunduk.

Merasa tidak ada kesempatan, aku pun mulai mengeluarkan jurus rahasiaku. Yaitu mengarang indah. Namun karena kebanyakan soal aku tidak mengerti, aku pun fokus ke soal terakhir. Soal nomor 5.

Aku memandang soal itu lama. Mencoba mengerti apa maksudnya.

4154 – 4154 = 4154

Oke, dari semuanya, ini adalah soal yang paling pendek. Namun aku benar-benar tidak mengerti maksudnya.

15 Menit kemudian, Pak Zayn memutuskan untuk keluar kelas dan meninggalkan Smartphone nya di meja sebagai timer untuk kami, tas nya juga dia tinggalkan di kursi.

Aku tentu saja tidak mau melepaskan kesempatan itu untuk mencontek. Aku sebisa mungkin melirik jawaban Sara yang duduk di sebelahku. Aku mengcopy jawaban 1-4 nya, saat dia sudah mulai mengerjakan soal nomor 5.

Saat waktu kurang 5 menit, Pak Zayn belum kembali. Aku yang masih mengcopy jawaban Sara terkaget saat gadis itu tiba-tiba berdiri dan bergegas keluar ruangan.

‘Wah! Dia sudah selesai?!’ batinku. Entah kenapa aku sempat melirik ekspresi takut di wajahnya.

Hm, aneh. Mungkin dia ada urusan setelah ini.

.

.

Ham-Sama,

Kau Bisa Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar

More Riddle

Send Your Riddle To This Blog

BELUM TERPECAHKAN

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!