RIDDLE INDONESIA #52
“Tersesat.”
Aku mungkin sekarang adalah orang yang paling
sial di muka bumi! Pasalnya aku sekarang sedang tersesat sendirian di gunung.
Tadi pagi, aku bersama teman-teman ku berangkat
ke gunung ini untuk mendaki. Namun karena suatu alasan, kami terpisah. Aku
sendiri heran kenapa bisa-bisanya aku tidak bisa menemukan mereka lagi saat
mencoba kembali. Mungkin karena aku terlalu jauh berjalan ke pepohonan saat aku
memutuskan untuk buang air kecil.
Hari sudah sore, dan langit susah mulai memerah.
Aku berjalan sembari mengangkat smartphone ku tinggi-tinggi, berharap menangkap
sinyal agar aku bisa menghubungi teman-temanku. Memang sih. Sebelum kami
berangkat ke gunung ini, kami mendengar cerita-cerita orang yang mengatakan
bahwa gunung ini mistis dan mengakibatkan susah sinyal. Namun aku tidak
percaya, Yah mana ada penyebab susah
sinyal adalah alam ghaib. Yang lebih masuk akal adalah karena memang gunung ini
ada di pedalaman.
Menjelang malam, aku akhirnya mendapat sinyal. Tanpa
pikir panjang aku menghubungi mereka dan memberitahu dimana posisiku. Yah, mungkin
perlu beberapa menit sampai mereka menemukanku.
Aku lega saat mereka bilang akan menjemputku. Itulah
kenapa aku memutuskan untuk duduk di sebuah batu dan menunggu.
Tidak berapa lama, aku bisa melihat cahaya senter
dari kejauhan. Awalnya aku pikir itu teman-temanku, tapi ternyata bukan. Yang terlihat
adalah sesosok pria dewasa. Dia menghampiriku dan mengatakan bahwa dia juga
tersesat.
Dia bernama Josep. Dia mengatakan bahwa dia kurang
lebih sudah lima hari tersesat di hutan ini. Aku dapat melihat wajahnya yang
kacau dan lusuh. Pakaiannya juga nampak berbeda.
Meskipun begitu, dia sepertinya senang melihatku.
Saat aku bilang bahwa teman-temanku akan kesini, dia pun memutuskan untuk duduk
di sampingku dan ikut menunggu. Kita mengobrol.
“Setelah aku keluar dari sini, aku ingin mandi
air hangat dan tidur di tempat tidurku yang nyaman. Mungkin sembar menonton
televisi.” Gumamku.
Josep nampak tertawa mendengar ucapanku.
“Aku mungkin setelah ini akan pergi ke Amerika.” Celoteh
dia.
“Amerika?” Tayaku penasaran.
“Ya aku akan segera melamar kekasihku. Dia kuliah
di sana.” Jawab Josep
Aku mengangguk.
“..Aku akan melamarnya di depan gedung WTC. Tapi
sebelum itu, sama sepertimu, aku mungkin akan mandi air hangat, makan malam
yang banyak sambil menonton acara televisi favoritku. Kau tau MacGyver? Aku
suka sekali MacGyver.”
Aku diam
memperhatikan. Yah, melamar pacar di luar negeri adalah sesuatu yang sangat
luar biasa.
Bisa
Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar
Penulis : Widy
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Arrrgghhh kenapa semua Riddle jadi gini dah.Jawabanya selalu aja si Aku atau siapa lah itu sebenarnya sudah mati,atau menjadi pembunuh dan semacamnya.Dan lihat,ini Riddle ke 52 dan aku selalu saja mendapat jawaban yang sama.Semua riddle omong kosong yang berasal dari orang bodoh yang hanya memikirkan konsep riddle klasik payah.PUH
ReplyDeleteGk ada yg jawab klo si aku udah mati loh, anda halu atau bagaimana
DeleteJosep udah jadi manusia liar? LOL nope, I mean... dia udah tersesat sebelum kejadian WTC dibom oleh terorists syiah berkedok muslim. Al-Qaeda. Dia udah tersesat dan hidup liar di sana bertahun-tahun makanya gak tau info WTC udah dibom. Bisa jadi calon istrinya itu jadi salah satu korban :')
ReplyDeleteTersesat ke masa lalu
ReplyDeleteTersesat belasan tahun?
ReplyDelete