RIDDLE #35, BULLYING

RIDDLE INDONESIA #35

“BULLYING.”

Erik sering dibully oleh teman-teman sekelasnya karena dia adalah anak yang cupu dan penakut. Karena perlakuan yang tidak mengenakkan tersebut menjurus kepada kekerasan, ia pun menjadi depresi.

Tentu hal tersebut sangat menghawatirkan bagi ibunya. Ibunya itu bahkan bingung, pasalnya meskipun beberapa kali ia sudah melapor ke pihak sekolah, nampaknya pihak sekolah tidak terlalu menganggap hal ini serius, karena kekerasan itu terus berlanjut. Ibu Erik juga tak mampu membiayai biaya pindah sekolah karena mereka adalah keluarga miskin.

Kekerasan yang dialami Erik semakin lama semakin buruk hingga seringkali Erik pulang dengan babak belur. Ibu Erik yang sudah tak kuasa melihat Erik yang jarang tersenyum akhirnya memasakkan makanan kesukaannya, yakni hamburger sebagai bekal. Meski sekilas, Ibu Erik mendapati anaknya tersenyum tipis. Ibu Erik terharu melihat senyuman anaknya setelah sekian lama.

Namun saat makan siang, Erik kembali dibully dan makan siangnya direbut.

Erik akhirnya pulang dengan perut keroncongan. Di rumah dia melihat ibunya tengah menangis dengan histeris. Ibunya nampak sangat terkejut melihat anaknya pulang dan langsung memeluk Erik erat-erat. Dia memeluk anak kesayangannya itu sembari mengelus rambutnya pelan

“Nak. Ibu selalu mendoakanmu kebaikan setiap hari. Ibu selalu yakin doa ibu suatu saat akan terkabul dan kau akan mendapat kebaikan dalam hidupmu.” Pesan Ibu Erik kepada anaknya itu.

Erik merasa bahagia karena diperhatikan oleh ibunya. Sesaat, dia sempat melupakan fakta bahwa tadi siang dia dibully.

Esok harinya, Erik berangkat sekolah. Betapa terkejutnya saat dia sudah tidak di Bully lagi. Seketika itu dia menangis bahagia.

Sekarang dia tau bahwa kasih sayang dan doa ibu benar-benar luar biasa.

Bisa Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar

More Riddle

Send Your Riddle To This Blog

Source : Mengaku Backpacker

Menurut sumbernya, jawaban dari riddle ini ada dua sudut pandang. Pertama. si ibu kasian dengan Erik karena di bully. Sepertinya si ibu berpikir bahwa mati lebih baik daripada di bully. Jadi si ibu meracuni Erik melalui hamburger kesukaannya, tapi gagal karena justru para pembully lah yang makan hamburger itu. Kedua, si ibu sudah menduga bekal Erik akan direbut, jadi dia ingin membunuh anak yang membully Erik dengan racun di bekal itu..

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!