RIDDLE INDONESIA #29
“Merawat
Kucing.”
Libur semester, aku hanya dirumah. Aku tidak
melakukan apa-apa karena memang tidak ada sesuatu yang bisa dilakukan. Dan rasanya
memang bosan sekali.
Untung, ditengah liburanku itu, aku dimintai untuk menjaga kucing tanteku selama tiga hari.
Untung, ditengah liburanku itu, aku dimintai untuk menjaga kucing tanteku selama tiga hari.
‘Don, bisakah kau menjaga kucingku? Aku akan pergi keluar kota selama tiga hari.’
Pintanya padaku via pesan singkat.
Aku berpikir sejenak. Yah, karena memang tidak
ada kerjaan, pada akhirnya aku mengiyakan. Toh, setahuku di rumah tanteku ada
WiFinya. Aku bisa numpang internetan selama tiga hari kedepan.
‘OK.’
Aku sih, tidak masalah dengan kucing, mereka lucu
dan gampang diajak bermain. Merawatnya juga mudah. Jadi di hari berikutnya, aku
pun langsung meluncur ke rumah tanteku.
“Dimana kucingnya?” tanyaku padanya.
"Oh. Dia ada dikandangnya." Jawab
tanteku. Setelah menitipkan kunci rumahnya padaku, dia pun langsung bergegas
pergi. Dia juga berpesan bahwa aku boleh mengambil makanan di dapur kalau aku
lapar.
24 jam
kemudian.
Di rumah tanteku, aku sangat nyaman. Pasalnya aku
bisa internetan sepuasnya dan makan camilan dari dapur sesuka hati. Tanteku itu
juga punya koleksi DVD yang sangat banyak. Dan dari semua itu, yang menjadi favoritku
adalah console game. Ya, di ruang
santai rumah tanteku ini, terdapat layar monitor raksasa lengkap dengan speaker
dan console game PS4.
‘Aku
benar-benar hidup seperti raja disini.’ Batinku.
Namun kegembiraanku itu berakhir, karena tatkala
aku tengah bermain game sepak bola di ruang santai, aku teringat sesuatu.
OH IYA KUCINGNYA! Batinku panik saat menyadari
sudah sehari terlewat dan aku bahkan belum mengecek dan memberi makan kucing
yang tante titipkan padaku.
Dengan tergesa gesa aku pun langsung meninggalkan
gameku dan mulai mengkhawatirkan kucing itu.
DEG!
DEG!
Betapa terkejutnya aku saat aku melihat di dalam keandangnya,
kucing itu sudah mati.
Aku tertegun.
Aku tertegun.
‘Astaga,
tante pasti akan membunuhku!’ Batinku.
Dengan tenaga yang tersisa, akupun langsung
bergegas ke Toko Hewan Peliharaan untuk mencoba mencari pengganti kucing yang
mati itu.
Aku
bernafas lega saat di sana aku menemukan kucing yang sama persis. Dari warna
bulu, coraknya, ukuran badan bahkan matanya pun sama. Benar-Benar sempurna!
Tanpa pikir panjang, akupun membelinya dan
membawanya pulang. Kemudian aku menyingkirkan kucing matinya dan menggantinya
dengan kucing yang barusaja aku beli. Aku bahkan memberinya makan dan
merawatnya sungguh-sungguh hingga tanteku pulang.
.
Sayang, saat dia pulang. Dia tetap menyadarinya.
"Itu bukan kucingku! Dimana kucingku?!"
Bentaknya padaku.
Sepertinya, tanteku ini memang tidak bisa
dibodohi.
Bisa
Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
kucingnya si tante galak. kucing penggantinya jinak. atau jenis kelaminnya yg beda
ReplyDeleteoh baru sadar saya sekarang. narator tidak melihat dulu kucing tantenya. jadi kucing si tante memang sudah mati sebelum si dia berangkat.
DeleteKayaknya walaupun telat ngasih makan sehari, gak bakalan mati deh.
ReplyDeleteKesimpulannya, kucingnya sudah mati sebelum tantenya berangkat.
Mungkin saking sayangnya tante sama kucingnya, walaupun sudah mati, tetap diperlakukan sama kayak masih hidup.
se7 sama kaka ini
Deletekyknya emg udh mati dluan trs si tante ini agak gilaa dikiranya kucing yg slm ini dia rawat tu msh idup
ReplyDeleteAlur menyebutkan tante nya punya DVD lengkap, Console PS 4 dengan Layar Lebar...
ReplyDeleteDitambah "Aku" merasa hidup seperti Raja. Kusimpulkan "si tante" punya tempat tinggal yang terbilang Kelas Atas.
Jadi aku punya dugaan : Rumah "si tante" memiliki CCTV
Itu masih teori semua sih belum di konfirmasi :v
ReplyDeleteTeoriku cukup sederhana ; Kucing si tante cowo dan yang diganti itu kucing cewe. Karena kucing bisa saja memiliki warna dan karakteristik yang sama dengan gender yang berbeda.
ReplyDeletemenurut gw, kucing si tante ini emang udah mati.
ReplyDeletesi tante emang melihara kucing mati makanya dia lgsung tau itu bukan kucing nya pas dia liat ad kucing hidup
ReplyDelete