v RIDDLE #24, WRITER’S BLOCK | UNSOLVED INDONESIA

RIDDLE #24, WRITER’S BLOCK


RIDDLE INDONESIA #24

“WB.”

Aku adalah seorang penulis. Novel yang barusaja aku terbitkan beberapa bulan yang lalu meledak dan menjadi perbincangan karena berhasil memegang titel best seller.  Awalnya aku senang, karena karyaku bisa dihargai dan aku mendapat uang karenanya.

Atas kesuskesan itu, Para pembaca dan pihak penerbitan mendorongku untuk menulis novel lanjutannya. Berbeda dengan saat menulis novel pertama yang best seller itu, kegiatan menulis novel lanjutannya ini terhambat banyak hal. Pasalnya aku sangat tertekan dan sangat sulit konsentrasi. Beberapa lembar awal sudah aku kerjakan, namun setelahnya, benar-benar tidak bisa dilanjutkan.

Apapun yang kulakukan, aku tak mampu mendapatkan ide.

Hal tersebut membuatku frustasi. Terlebih lagi deadline yang menghantuiku membuatku susah tenang.

Akhirnya aku tahu sebabnya, kamarku ini amat berisik! aku terkadang bisa mendengar teman-teman dan keluargaku ngobrol saat mereka menginap. Suara mereka membuatku susah untuk fokus. Pada akhirnya, aku memutuskan untuk mengusir mereka dan menyuruh mereka tak datang lagi.

Setelah masalah itu selesai, aku menyadari suara kendaraan lalu lalang di luar juga mengangguku. Jadi aku memaku jendela kamarku supaya tak bisa dibuka.

Suara air menetes di wastafel juga mengganguku, melepaskannya dari dinding.

Suara kipas angin dan radio juga terlalu keras, jadi aku menyingkirkan dan menghancurkannya. Bahkan, kini seluruh perabotan yang ada di kamarku sudah kukeluarkan, menyisakan meja kursi dan mesin tik saja.

Saat semua suara sudah tidak terdengar. Aku pun bisa mulai menulis. Aku menyentuhkan jariku ke mesin tik. Dan kalimat demi kalimat langsung datang padaku.

Hingga saat aku kehabisan ide lagi, aku menghentikan kegiatanku.

Berpikir! Ayo Berpikir! Apa adegan selanjutnya!

Ditengah suasana hening berpikir itu, konsentrasiku buyar lagi karena aku mendengar sesuatu. Tsk! 

Sial! Jangan berisik! Teriakku dalam hati.

Namun suara itu malah semakin keras.

TSK! BERISIK!


Pada akhirnya aku memutuskan untuk menghancurkan sumber suara. Setelahnya, suasana benar-benar hening. Dan aku pun mendapatkan kedamaian yang aku inginkan.


Bisa Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar





Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

25 Responses to "RIDDLE #24, WRITER’S BLOCK"

  1. bunuh diri. suara itu detak jantungnya sendiri

    ReplyDelete
  2. Antara dia hancurin mesin tik nya atau dia menghancurkan pendengaran nya

    ReplyDelete
  3. Suara mesin ketiknya lah.. stiap mencet kan bunyi

    ReplyDelete
  4. Dia membunuh pikirannya sendiri karena terlalu berisik untuk membuat konsentrasinya tidak buyar, bunuh diri.

    ReplyDelete
  5. Dia membunuh pikirannya sendiri karena terlalu berisik untuk membuat konsentrasinya tidak buyar, bunuh diri.

    ReplyDelete
  6. Dia mungkin denger suara dari mulutnya sendiri jadi dia memotong lidahnya biar ga ada suara yang muncul lagi

    Atau kemungkinan yang kedua, karena pas hari deadline dia gabisa dihubungi, jadi pihak penerbit mendatangi dia, karena hal itu mengganggu, langsung dibunuh sama dia

    ReplyDelete
  7. Si aku sebenarnya adalah orang gila
    Dia mengusir teman dan keluarganya sendiri dan sebenarnya tempat yang ia tinggali adalah rumah sakit jiwa.dan sumber suara yang ia hancurkan adalah telinga dia sendiri.dia sebenarnya tidak membuat novel.tapi dia sedang berkhayal karena dia memang gila

    ReplyDelete
  8. Dia mati karena suara itu suara detak jantungnya

    ReplyDelete
  9. Dia ngancurin mesin ketiknya sendiri. Lagian udah ada laptop kok malah pake mesin ketik. Kayak Alan Wake aja🤣🤣🤣

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. Gendang telinganya dipecahin mungkin

    ReplyDelete
  12. Ini sudah pasti bunuh diri, karena saat dia berpikir suara yang tersisa hanya suara detak jantung sama suara napasnya, bukan menghancurkan suara mesin tik-nya, soalnya gak ada dijelaskan kalo dia berpikir sambil mengetik

    ReplyDelete
  13. Menghancurkan sumber suara, suara itu ada di pikirannya, apa dia bunuh diri dgn menghancurkan isi kepalanya?

    ReplyDelete
  14. pernah keknya baca ini dri page luar.. dia ngancurin pendengarannya sendiri sih

    ReplyDelete
  15. dia memotong telinganya agak tidak bisa mendengar suara bising yang mengganggu saat dia berpikir

    ReplyDelete