Beberapa minggu terakhir, kita disuguhkan dengan berbagai
macam informasi tentang dirilisnya sebuah Game Horror “Man Of Medan”
Game Horror yang dikembangkan oleh Bandai Namco dan Supermassive
Games itu nyatanya langsung booming setelah tanggal rilisnya. Bahkan untuk
orang lokal indonesia sendiri, langsung tertarik karena game tersebut membawa
embel-embel Medan di judulnya.
Bagi anda yang sudah memainkannya, pasti anda akan langsung
tau kalau game Horror penerus dari game Until Dawn ini memang benar-benar
mengadaptasi cerita dari SS. OurangMedan. Yaitu kapal Misterius Indonesia yang ditemukan mengambang di lautan
dengan kondisi mengenaskan, dimana setiap awaknya meninggal dengan kondisi yang
tidak wajar.
Man Of Medan sendiri, mengambil adaptasi dari cerita masyarakat
itu dan meracik sebuah jalan cerita yang menjelaskan bagaimana dan apa kejadian
yang menimpa kapal SS. Ourang Medan.
Terlepas dari plot yang disajikan hanyalah sebuah elemen untuk mempercantik
Game, namun tentu kita tidak bisa mendebat apabila semisal apa yang terjadi
dengan kapal SS. Ourang Medan
Yang asli bisa saja sama seperti apa yang terjadi di Game Man Of Medan.
.
(Conrad, salah satu karakter yang dapat dimanikan di game "Man Of Medan")
Kepopuleran Game ini benar-benar meroket saat Youtuber
seperti PewDiePie, JackSepticEye,
Markeplier bahkan TheRadBrad
Mempertontonkan gameplay mereka di
channel masing-masing. Menunjukkan keunggulan game ini yang memberikan nuansa ‘alternative
universe’ tergantung dengan setiap pilihan yang kita lakukan di dalam game.
Meskipun jalan ceritanya tidak sepanjang pendahulunya Until Dawn, Namun pihak pemgembang
memastikan bahwa mereka sudah memiliki rencana setidaknya 8 Judul untuk “The
Dark Picture Anthology”
The Dark Picture Anthology sendiri merupakan sebuah rangkaian
Game Horror yang dipisahkan menjadi beberapa Judul. Dimana judul Pertama
sekaligus mengawali franchise ini adalah Man Of Medan. Dan kemudian akan
dilanjutkan dengan judul kedua mereka yaitu “Little Hope” yang akan dirilis di
awal tahun 2020. Meskipun begitu, nampaknya Little Hope akan mengambil latar
yang sepenuhnya berbeda dari Man Of Medan.
Dikutip dari gameinformer.com,
managing excecutive mereka, Pete
Samuels menjelaskan bahwa pihak developer sudah mengembangkan 8 judul yang akan
siap digarap untuk mengisi The Dark Picture Anthology. Namun, karena untuk
menjaga kerahasiaan dan elemen kejutan, mereka menggunakan formula ‘intip-intip’
dengan sangat hati-hati.
Sama seperti Teaser trailer dari Little Hope yang sengaja
dilampirkan di game Man Of Medan sebagai Bonus Post Credit, Nampaknya Judul ketiga
dari The Dark Picture Anthology juga baru bisa dilihat setelah tanggal Rilis
Little Hope. Begitu seterusnya.
Meskipun begitu, pihak develpoer sudah mengkonfirmasi bahwa
mereka akan memberikan kinerja sebaik mungkin untuk mengejar jadwal mereka yaitu
merilis 2 judul per kurun waktu 1 tahun.
Selebihnya, semoga apa yang akan disajikan oleh para
pengembang dapat menjadi sebuah mahakarya yang luar biasa.
.
.
NB : Saya juga sempat me-riset tentang latar belakang tema
yang mereka ambil untuk game The Dark Pictur Anthology. Beberapa analisa saya,
bisa anda baca dibawah ini :
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Membahas The Dark Picture Anthology, 8 Game Horror Interactive yang penuh Terror"
Post a Comment